Terjadi sekitaran 32 menit yang lalu
Sekitar 15 menit aku melengkapkan semua kebutuhan ku, akhirnya aku bergegas untuk pulang. Aku buka pintu indomaret dengan pikiran ingin cepat-cepat pulang, karena awan hitam mulai menampakkan dirinya.
Aku segera menuju sepeda motor yang aku parkir di sebelah timur, karena tenggorokan terasa kering, akhirnya aku memutuskan untuk minum. Tiba-tiba..
Tanpa sengaja aku merasa ada sepasang bola mata yang memperhatikan segala gerak gerikku, setelah aku lihat ke arah barat dari sepeda motorku diparkir, dengan jarak kurang lebih 300 cm, ternyata disana ada seseorang yang sedang menatap ku, dilihat dari ekspresinya ia seakan shock tapi seperti ada rona keceriaan menyelimuti, ditambah ia sedikit menyunggingkan senyum dibibirnya.
Tanpa pikir panjang langsung aku pakai helm ku, seakan-akan aku menghindar dari nya, anggap aku tak melihat nya, gumamku.
Namun, dia terus memperhatikan ku, sekilas aku lihat, mulai dari dia turun dari sepeda motornya sampai ia menuju pintu indomaret dia tetap kembali menatapku, dan bodohnya aku mengikuti langkah kakinya sekaligus aku tak sengaja tertatap dengan sepasang bola mata, tepat di depan pintu indomaret sambil memegang gagang pintunya.
Pikirku setengah hati (sana cepet masuk, ngapain sih liat-liat mulu, setengah hati ku berharap bahwa semoga semua ini tidak cepat berakhir). Ah dasar aku!
Akhirnya, aku segera membelok kan sepeda motorku untuk segera menghindar dari nya. Dia tersenyum manis mengantar kepergianku, senyumnya tetap sama seperti dulu, tidak ada yang berubah.
Aku balas saja dengan ekspresi datar.
Meskipun sebenarnya aku ingin sekali beradu senyum dengan nya (hati ku memarahi pikiranku sendiri)
Bodoh!
Akhirnya aku melaju kencang untuk melupakan senyum pahitnya, hehe.
Karen kakak
BalasHapusThank you dear
Hapus